Kali ini Judulnya "Portal"

Senin, 25 April 2011

Portal itulah istilah yang kami buat2 saat perjalanan pulang menuju malang dari jogja di tengah kesunyian malam yang sepi nan menyeramkan,.



**sepengetahuanku portal merupakan sebuah pintu yang menghubungkan suatu tempat dengan tempat lain, atau suatu dimensi dengan dimensi lain yang terpisah, baik itu terpisahnya dengan jarak, waktu, atau dimensi,, klo mudahnya sih bisa di ibaratkan dengan pintu ajaibnya doraemon, pintunyakan bisa menghubungkan satu tempat dengan tempat yang lain dalam jarak yang jauh berbeda, juga bisa menghubungkan satu tempat dengan tempat yang sama namun dalam waktu yang berbeda,, tapi itu semua hanyalah imajinasinya Fujiko fujio j(pengarang doraemon), yang namanya portal itu tidak ada di dunia, karena portal itu merupakan hal ghoib yang tidak pernah terbukti keberadaannya.**

kembali melanjutkan kisah tadi,, jarak antara jogja-malang bisa di tempuh dengan kendaraan mobil sekitar kurang lebih 10 jam jika kecepatannya 60-80Km/jam secara konsisten, kami saat melakukan perjalanan dari jogja ke malang juga menargetkan lama perjalanan yang akan kami tempuh adalah sekitar 10jam, namun di karenakan butanya rute dari kami semua menyebabkan perjalanan jadi g jelas alias kesasar kemana2.

saat itu awalnya perjalanan lancar-lancar saja ketika ada mobil ikhwan lain yang memang udah tau rute dari jogja ke malang, namun karena alasan takut sopirnya ngantuk kalo jalannya standar akhirnya sang supir di mobil yang kami ikuti itu bergerak cepat dan menggila, supir di mobil kami yang berusaha mengikutinya tidak mampu membuntutinya secara menggila seperti yang dilakukan si supir tadi, dan akhirnya kami sendiri kehilangan jejak karena terhalang lampu merah sementara dia terus aja menerobos seolah2 g ada halangan. setelah itu kami hanya berjalan mengikuti plang-plang jalan yang tertancap di tiap2 per-4tan di sekitar jalan, namun adanya plang juga g menjamin kami sampai di tempat tujuan.

saat itu harapan satu2nya penunjuk arah kami untuk pulang adalah plang2 yang tersedia di tiap2 simpangan jalan, lalu kemudian seorang navigator yang fungsinya sebagai pengingat jalur mana yang dilalui saat berangkat di awal tadi, yah g lain akulah navigatornya,, dan terpaksa navigator juga harus ikut menderita seperti supir karena g boleh tidur selama perjalanan, sementara teman2ku yang lain udah pada di alam mimpi

udah g terhitung berapa kali kami tersesat di jalan karena mengikuti plang2 penipu yang mengarahkan kami ke jalan sesat, jalan yang mengantarkan kami ke daerah gelap dan menyeramkan.. mulai memasuki daerah surakarta perjalanan kami mulai meraba-raba bahkan sempat beberapa kali masuk jalan yang salah sehingga harus putar balik, ini masih mending ketimbang tersesat yang kami alami di perjalanan sesudah ini, tapi untunglah ada banyak Bus malam yang lewat sehingga bisa kami ikuti setidaknya sampai terminal2 umum yang akan mereka masuki, setelah itu kami terjebak kembali oleh plang sesat yang katanya akan mengarahkan kami ke surabaya,, inilah titik awal penyebab kami memasuki portal-portal yang menghubungi kami ke tempat-tempat aneh yang menyeramkan.
di persimpangan jalan yang kami lalui, ada satu plang ke arah kiri yang menunjukan kami ke arah surabaya, namun saat aku perhatikan lebih teliti, perasaanku jalan itu kurang meyakinkan lebih baik lurus mengikuti jalur yang dilewati bus-bus malam dan truk-truk tronton,, tapi karena temanku di belakang ni ngeyel harus belok kiri yoweslah kita coba... yah ternyata beneran kita tersesat, jalan itu bener2 sepi bgt, gelap, kiri-kanan hamparan sawah luas, g kliatan ada rumah satupun di kiri maupun kanan jalan, klo liat lurus kedepan juga sepi g ada kendaraan satupun, di belakang juga sama... jalannya bergelombang dan berlubang disana-sini, hampir jarak 10cm lubang yang satu dengan lubang yang lain di jalanan itu,, lampu jalan sama sekali g ada, yang ada cuma tiang2 pohon yang berdiri di samping jalanan tu dan seterusnya sawah semua, rambu-rambu peringatan jalan hanya bertuliskan "HATI-HATI dengan jalanan disini" wew,, maksudnya kata2 itu apa pikirku, oh ternyata masih ada lanjutannya.. "banyak lubang" hah sempat terpikir sebelumnya kalo jalan ini rawan tempat penjarahan kendaraan yang lewat, ya soalnya ideal bgt seandenya ada rampok yang standby di jalanan itu, karena kendaraan otomatis g bisa lari kenceng, maksimal kcptn di jalanan sprti itu cuma 15Km/jam dan di jamin kendaraanmu bakalan rusak dan mogok, tapi yah singkat cerita j akhirnya kami bisa keluar dari jalanan itu setelah sekitar 20 menit berjalan dengan sangat lambat.. (to be continued)

sambung cerita....
setelah keluar dari jalanan yang begitu parah, kami akhirnya berhasil mendapatkan jalan yang lebih datar, meskipun tidak seperti jalanan aspal halus pada umumnya tapi yah lebih mending ketimbang jalanan barusan.. namun meskipun kami telah memasuki jalanan yang lebih baik tapi tetap saja plang2 jalan di sekitar sana masih belum dapat di percaya sepenuhnya, buktinya ada sekitar 3 plang besar yang menunjukan kami ke arah tujuan kami namun pada ujungnya ternyata kami di bawa ke tempat wisata yang g jelas bgt..
sementara kendaraan ikhwan yang lain sedang melaju kencang ke arah yang benar, di lain tempat kami hanya berputar2 dan tersesat disana-sini mencari jalur besar yang di lalui bus2 patas yang melintasi jalur jalan raya umum. meskipun sering d tipu plang kami g punya pilihan, karena hanya plang it saja satu2nya petunjuk yang bisa di harapkan.
dan di tengah2 perjalanan yang membingungkan inilah kami melihat adanya portal2 beberapa kali,, apa maksudnya?, sebetulnya yang paling tau tentang portal ini hanyalah aku dan supir (akh razaq), karena saat tengah malam waktu itu hanya kami berdualah yang masih terjaga, di saat kami sedang melintasi suatu jalan yang sepi mimit > kiri-kanan sawah, tak ada lampu satupun, bahkan pantulan sinar bulanpun tak terlihat, entah karena lelah atau ngantuk kami melihat seolah2 di ujung jalan yang lurus itu terlihat seperti sebuah portal (pintu) yang cukup besar, seperti sebuah lubang seakan2 kami akan keluar dari sebuah gua.. sungguh rasanya luar biasa,,keren kataku saat itu., dan itu tidak hanya sekali, beberapa kali jalanan lurus yang sepi dan gelap kami lewati dan selalu di ujung jalan itu nampak seperti sebuah lubang besar yang seakan2 menghubungi kami dengan suatu tempat yang jauh berbeda...
namun alasan sebetulnya mengapa di ujung jalanan itu terlihat seperti lubang adalah karena sorotan lampu mobil yang mengarah ke atas dan sementara saat itu jalannya yang kebetulan lurus dan kiri-kanannya gelap sehingga ujung jalan yang merupakan persimpangan jalan jadi terlihat seperti sebuah lubang raksasa (hehe opini g ilmiah)

singkat cerita akhirnya kami menemukan jalan raya sekitar pukul 2 pagi, yang tadinya tersesat dari pukul 23.00,, bayangkan selama 4 jam kami tersesat mencari jalan raya, jadi selama 4 jam itu kami hanya melewati jalur2 kecil di daerah2 yang unidentified entah dimana, melewati lorong2 jalan dan menemukan portal2 jalan yang benar2 terlihat keren. namun meskipun 4 jam dalam ketersesatan, ternyata jalan yang kami tempuh tidak salah, dan bahkan bisa di bilang sebagai jalan pintas, karena di akhir kordinasi dengan 2 mobil lainnya ternyata mobil kami yang berada paling depan, padahal bayangan awalnya mobil kami sudah tertinggal jauh dan bakalan mustahil untuk mengejar mereka berdua.
di akhir garis finishpun mobil kami lolos sebagai mobil pertama yang sampai di malang, di susul mobil akhwat, dan terakhir mobil ikhwan, padahal urutan awalnya saat masih dalam perjalanan di jawa tengah adalah mobil hitam ikhwan yang berada di paling depan, yang kedua mobil akhwat, dan barulah terakhir mobil kami berada jauh di belakang (karena tersesat).  {kayaknya emg banyak yg geje nih kata2nya,, hehe, tp g papa karena cerita ini khusus utk kumengerti sendiri sbg pengalaman turing yg kuabadikan di blog ini.. ^_^ }

4 komentar:

Sofyani Wulansari mengatakan...

tumben tulisan antum agak tdk 'terbaca' begini, krg teratur pemilihan katanya.
hm, portal kalau menurut saya adalah plang yang melintang di gang-gang (biasanya di perumahan2) yang membatasi mobil atau kendaraan lain lewat. biasanya untuk sarana penduduk mencari uang tambahan dengan memasang plang tersebut. (^^)

Requaza mengatakan...

emg antm tau darimana portal tu pngertianx sprti yg antm bilang?, portal tu yg sprti an bilg tadi, sbuah lorong yg mnghbngkan dua tempat yang brbeda jauh.

Sofyani Wulansari mengatakan...

kata orang-orang.

yusron al ilawy mengatakan...

kali ini judulnya portal, besok portal, tahun depan portal, tahun berikutnya portal lagi....

hHa..... comment yg gj....

Posting Komentar

 
Bloggerized by Blogger Template