Kesabaran Membawa Hikmah

Senin, 03 Januari 2011

Sesuai dengan judul yang tertulis di atas, bahwa kesabaran itu membawa hikmah kepada masing-masing individu, ini benar dan sangat luar biasa dimana tatkala kesabaran itu diraih dan berhasil kita rasakan maka tunggulah hikmah yang akan kita dapatkan, dan biasanya hikmah itu akan sejalan dengan harapan kita di masa lalu dimana harapan itu benar2 dan sangat kita damba-dambakan, tapi akan saya jelaskan sedikit mengenai kesabaran itu sendiri, teman teman tentu sudah tau apa itu sabar bukan? Ya sabar itu sendiri adalah menerima dengan ikhlas apapun yang terjadi terhadap diri kita dengan mengharap ridho Ilahi, sementara pengertian dari ikhlas adalah rela dan bersedia secara totalitas dengan mengharap ridho Ilahi..

hmm kok selalu di akhiri ‘dengan mengharap ridho Ilahi’ terus sih?? Lha iya karena apapun yang kita lakukan, apapun yang kita niatkan secara luas dan universal itu untuk mendapat ridho Ilahi semata, gak ada selain dari yang itu karena kalau ada selain dari yang itu maka perbuatannya itu mubazir alias sia-sia, oke kita kembali kedalam topik utama tadi mengenai arti sabar, namun sebelumnya dari awal akan saya persempit arti sabar yang kita maksud disini, karena sabar itu cangkupannya ada dua yakni sabar karena penderitaan dan sabar karena kenikmatan, tapi disini yang akan kita bahas adalah sabar yang berkaitan dengan penderitaan.

Sabar karena penderitaan itu sudah tentu menyakitkan, banyak orang yang berdo’a “ya Allah bebaskanlah hambamu ini dari penderitaan ini” agar segera dibebaskan dari suatu penderitaan yang menyakitkannya, tentulah do’a itu diharapkan karena siapa lagi yang mau menderita terus-terusan, tapi ada sedikit orang yang berdo’a “ya Allah kuatkan dan sabarkan hamba dari cobaan ini” sedikit sekali yang berdo’a seperti itu, nah dapat kita simpulkan bahwa dari kedua do’a di atas bahwa do’a yang pertama mengharapkan agar segera dilepaskan dari penderitaannya itu dan mendapatkan kedamaian, sementara do’a yang kedua tidak ingin penderitaan itu dilepaskan darinya melainkan agar di kuatkan saja, agar kualitas tingkat kesabarannya itu lebih tinggi dari sebelumnya.

Jadi sungguh berbeda dua do’a di atas yang satu merasa sudah tidak kuat lagi ibaratnya naik kelas ia berhenti dan keluar di kelas 2 misalnya karena tidak tahan mata pelajarannya, sementara yang satunya lagi mengharap diberi tambahan kekuatan dan tetap diberi beban ujian ibaratnya naik kelas ia bersedia menerima pelajaran yang lebih berat asalkan di naikkan ke kelas atau jenjang yang lebih tinggi, jadi intinya peningkatan kualitas keimanan itulah yang menjadi patokan dari perbedaan dua do’a di atas. Nah oleh karenanya apabila ada sebuah musibah atau apapun itu yang menuntut kesabaran kita maka harapkanlah dengan berdo’a dikuatkan oleh Allah agar dapat menahan sakitnya penderitaan itu, jangan agar segera dibebaskan secepatnya dari ujian yang baru saja Allah turunkan kepada kita, karena hikmah dari kesabaran itu akan muncul di fase akhir sebuah judul kesabaran yang anda terima dan hikmah itu tentunya akan membawa kebahagiaan yang belum pernah anda rasakan sebelumnya.

Hikmah yang akan anda rasakan itu selain membawa kebahagiaan akhir alias happy ending juga membawa kemuliaan anda disisi Allah, lantas InsyaAllah akan meninggikan derajat kita disisinya kelak sehingga tidak hanya kebahagiaan dunia tetapi juga akhirat, wallahu’alam,,, amin.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

ngetes lagi

ade mengatakan...

masak susah komen sih.. ini sy sekali koment langsung bs,,, g pke tombol2 submit segala.. lngsung msuk komentx stlh klik poskan komentar

ade mengatakan...

yak sekarang komentar g perlu pke verifikasi kata lagi... koment langsung di poskan udah keluar

HALAMAN PUTIH mengatakan...

Saya setuju bahwa ada nilai tersendiri bagi orang2 yang sabar.

Posting Komentar

 
Bloggerized by Blogger Template