Fenomena Laron di Kontrakan...

Senin, 07 November 2011


Ini merupakan cerita ngawur yang kubuat tanpa dasar apapun kecuali semata hanya untuk mengabadikan persaksian fenomena alam yang kulihat hari ini (iseng aja)… selamat membaca :)
Pagi ini selasa, 8 November 2011 pukul 05.00 WIB tepatnya di malang, lebih khusus lagi di Dinoyo, khusus lagi Jl.MT Haryono Gg.9C no.304C, dari atas kamarku, aku melihat suatu fenomena alam yang menurutku cukup menakjubkan karena pertama kalinya kulihat hal semacam ini. Fenomena yang barangkali tiap tahun selalu terjadi namun khususnya biasa terjadi di musim hujan, dan Alhamdulillah kebetulan sekali aku dapat menyaksikan fenomena alam ini secara langsung, hari ini dan dengan mataku ini,  Fenomena apakah itu??,
Namun sebelumnya tahukah kamu apa itu laron?, ya fenomena yang kumaksud adalah fenomena migrasi suatu kumpulan raksasa laron, pagi-pagi tadi ketika matahari masih menampakkan sinarnya hanya sedikit sekali tanpa sengaja kumelihat kumpulan serangga beterbangan melintas di samping jendela kamarku, semakin kuperhatikan semakin serangga-serangga itu terlihat banyak, kemudian akhirnya akupun keluar melihat dari teras jendela kamarku yang ada di lantai atas dan ternyata subhanallah serangga-serangga itu adalah laron-laron yang mungkin baru saja lahir ke muka bumi, mereka datang dalam jumlah besar,, banyak sekali kalau dikira-kira menurutku jumlah mereka mencapai puluhan ribu.
Sebelumnya saat masih SMA akupun juga pernah menyaksikan fenomena serupa yaitu migrasi hewan, tapi saat itu yang kusaksikan adalah kalelawar bukan laron, dan tempatnya sangat tinggi sekali, mereka terbang dari arah timur ke barat dan posisinya kira-kira 100 meter di atasku dan itu sangat banyak, namun bedanya kalo laron-laron ini terbang sejajar denganku, ya jadi bisa kutangkap mereka seandainya aku mau.
Laron-laron ini terbang dari arah utara menuju selatan secara bergerombol dengan barisan panjang kebelakang tapi tidak teratur, ya seperti barisannya orang yang lagi demolah kira-kira, barisannya pun tidak terlalu melebar ke barat ataupun ketimur karena kuperhatikan gerombolan ini hanya melintas disekitaran daerah kontrakanku saja.
Sambil duduk jongkok di atas penyangga pembatas kamar kuperhatikan lama, lantas kuberpikir laron-laron ini kok banyak bgt,, trus g abis-abis lg.. :| asalnya pun darimana aku tidak tahu, lalu aku penasaran dan coba melihat lebih tinggi dengan berpegangan pada genting kamar, eh tak tahunya laron-laron itu berasal dari sekitaran DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas (itu masih opiniku saja) yang jaraknya sekitar 200 meteran dari kontrakanku, memang kebetulan sekitar 200 meter dari kontrakanku ada DAS Brantas (beneran ini) tapi lokasinya jauh di bawah lokasi kontrakanku yang sambungannya ada di bawah jembatan Suhat samping gerbang FEB, kamu tahukan??, nah karena sungainya di bawah jadi bisa kelihatan dari atas, apalagi jika udah manjat ke atas genting (kepuncaknya azzam) rasanya seperti sejajar dengan rektorat yang ada d UB (.. :D)., ok jd GJ nih… oleh karena itu aku menyimpulkan laron-laron itu berasal dari sungai disana, dan kalo g salah juga temenku pernah bilang kalau laron itu keluar dari dalam tanah yang basah atau lembab dan juga ada yang bilang biasa keluar dari tanah-tanah deket sungai, nah karena disamping sungai itu ada sawah barangkali asalnya bisa dari sana.
Aku duduk memperhatikan laron-laron itu terbang selama kurang lebih setengah jam, bayangkan betapa banyaknya mereka hingga setengah jam aku mangkring sampe pegel hanya untuk lihat mereka berterbangan, terbangnyapun lambat sekali kalau perkiraanku sih 4detik/meter, gimana lambat bangetkan??, ya tapi aku hanya heran saja dengan ciptaan Allah yang satu ini dan berpikir siapakah panglima/ pemimpin di antara laron-laron ini, siapa yang memberi komando kepada mereka semua sehingga terbang secara bergerombol ke arah utara, apa mereka bisa berpikir mana utara, selatan, barat dan timur, dan kok terbangnya ke utara? Kok gak ke arah matahari yang ada di timur? Perasaan yang kutahu laron itu biasanya suka terbang ke arah sumber cahaya, kalau malam kan biasanya di dekat lampu, dimana ada lampu pasti dia akan terbang menuju arah itu dan thawaf (red: berputar-putar) g jelas disekitar lampu dan kadang menjadi jamuan pesta para tamu-tamu tak di undang (red: kodok, cicak, tokek dll), kadang juga mainan anak-anak kecil yang gemar menangkap mereka yang beterbangan, mengejar-ngejarnya, memukul, atau barangkali ada yang menggorengnya jika anak itu memang sikopath. Lalu apakah itu karena insting yang muncul dari diri laron-laron itu?, sesungguhnya tidak! Itu merupakan ilham dari yang maha kuasa kepada laron-laron itu, Dialah yang maha pengatur segalanya, yang maha menetapkan risky bagi setiap mahluknya, Dialah Allah yang maha esa yang mengilhamkan kepada laron-laron itu untuk migrasi tanpa perlu komando komandan mereka.. subhanallah..
Aku hanya berdecak memuji nama Allah yang maha kuasa atas fenomena ini, mahluk kecil yang bagi kebanyakan manusia tidak berarti apa-apa, yang nyawanya hanya dipites dengan kelingking saja bisa hilang, namun jarang sekali manusia membayangkan betapa luar biasanya ciptaan Allah ini seandainya mereka mau memikirkan. “sungguh tidak ada satupun ciptaan Allah di alam semesta ini dibuat dengan sia-sia” sungguh mereka semua bisa jadi pelajaran untuk lebih meyakini Allah bahwasanya dialah sang pencipta segala sesuatu, sungguh menjadi pelajaran bagi manusia untuk mau menggunakan akalnya siapakah sang maha pengatur, dengan begitu seseorang akan dapat bertambah imannya kepada Allah, oleh karenanya senantiasalah mentadaburi segala ciptaan Allah di alam ini, tidak usah jauh-jauh sebenarnya, tidak usah untuk menunggu para laron lewat bergerombol di depan kosmu, cukup perhatikan tanganmu saja lalu gerakkan jari jemari tanganmu dan renungi, mengapa bisa seperti itu…. insyaAllah jika kamu bisa berpikir mendalam seperti yang katanya dalam bukunya harun yahya “deep thinking” maka kamu akan dapat menyelami keagungan dan maha sempurnanya sang pencipta.. barangkali hanya itu saja pengalaman pagi ini yang bisa kuabadikan semoga membawa manfaat khsusunya untukku atas fenomena luar biasa yang kusaksikan.. wassalamu’alaikum..

2 komentar:

Outbound Malang mengatakan...

benar memang, tidak ada satupun, apapun di dunia ini yang diciptakan oleh Allah swt dengan sia-sia..
subhanallah..
ditunggu kunjungan baliknya ya sobat
happy blogging :)

Sofyani Wulansari mengatakan...

nice post!

Posting Komentar

 
Bloggerized by Blogger Template