Pelatihan Riset dan Karya Tulis RISTEK EM

Rabu, 29 September 2010

Sabtu 10 April 2010, Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya divisi Riset mengadakan pelatihan kepenulisan kepada para staf baru atau staf magang departemen RISTEK EM, mereka mengadakan pelatihan di gedung FE sejak pukul 07.30 hingga sekitar pukul 13.30. kegiatan tersebut dihadiri oleh hampir seluruh staf RISTEK baru, hal ini barangkali dikarenakan semangat mereka yang masih berkobar dan karena tema pelatihan yang cukup menarik. Kegiatan ini di isi dengan sharing pengalaman para staf baru dalam hal kepenulisan, persentasi para senior atau alumni RISTEK yang telah berpengalaman dalam hal kepenulisan, penyajian cara melakukan kepenulisan yang asyik, menarik dan tidak membosankan, dan salah satu hal yang paling di nantikan para peserta pelatihan adalah pembagian doorprize kepada staf yang 2 pekan sebelumnya telah mengumpulkan essay tentang RISTEK dan saat itulah akan di umumkan essay terbaik yang akan mendapatkan hadiah doorprize.
Pelatihan pagi itu di awali dengan sorakan semangat dari seluruh staf RISTEK yang di motori oleh mas Sugeng ketua divisi HRD, di awali dengan teriakan semangat agar para staf tidak mengantuk saat penjelasan yang nantinya akan disampaikan. Selain itu panitia juga menyuguhkan snack untuk menceriakan peserta untuk antusisas mengikuti pelatihan tersebut.
Adapun saat kegiatan itu, para peserta diminta untuk saling mengenal satu sama lain antar sesama staf baru, agar lebih mengakrabkan diantara mereka dan untuk menciptakan kedekatan dan keselarasan berlangsungnya RISTEK, setelah itu kegiatan yang juga dinanti-nantikan oleh seluruh staf RISTEK baru adalah pemberian doorprize pada essay terbaik, doorprize di bagi menjadi 2, yakni untuk doorprize terbaik putra dan doorprize terbaik putri, dan alhamdulillah untuk essay terbaik putra diraih oleh saya sendiri,, hehe.
Inti pelatihan Riset ini adalah memberikan motivasi dan penjelasan kepada para staf untuk mau menulis, entah dalam hal apapun yang penting membudayakan kegiatan menulis, karena menulis itu sendiri banyak manfaatnya, tapi sebelumnya perlu diberi penekanan bahwa menulis yang dimaksud disini adalah upaya pengembangan pribadi dan kreatifitas dalam memberikan sebuah inovasi baru untuk masyarakat atau suatu karya dimana karya tersebut dapat bermanfaat dan berguna bagi orang lain. Oleh karena itu pelatihan ini menghadirkan para alumni RISTEK yang sebelumnya telah banyak berpengalaman dan pernah berhasil menorehkan prestasi dalam bidang kepenulisan untuk memberi motivasi kepada para staf baru agar berani mencoba untuk menulis hal-hal baru.
Banyak manfaat yang didapatkan atas pelatihan ini, dan point paling pentingnya adalah memicu semangat para peserta staf baru untuk lebih giat lagi berusaha, karena banyak dari peserta yang juga sebelumnya sering mengikuti perlombaan kepenulisan dan bahkan ada pula yang pernah meraih prestasi nasional, dan hal itulah yang menyebabkan banyak dari mereka sangat berantusias mendengar dan menyimak pelajaran dari pelatihan ini agar mendapatkan manfaat dan mampu membuat tulisan-tulisan mereka lebih berkualitas lagi.
“Biasanya setiap orang punya suatu titik putus harapan, maksudnya adalah dimana suatu saat semangat mereka berapi-api namun di tengah-tengah perjalanan api semangat itu padam dikarenakan berbagai hal. Sama seperti itu pula dalam hal kepenulisan, biasanya para penulis amatir atau pemula semangatnya diawal-awal saja, ide untuk menulis sudah seolah di depan mata saja, namun seringkali mereka putus asa dan kemalasan menyelimuti di saat tengah-tengah perjalanan tulisan mereka, sehingga pada akhirnya mereka menghentikan tulisan mereka dan membiarkannya terlantar. Adapun kasus lain apabila ada sekelompok orang yang hendak membuat sebuah karya tulis, tapi saat ditengah-tengah perjalanan ada satu atau beberapa anggota kelompoknya yang mundur atau menyerah, maka hal itu ikut mempengaruhi anggota lainnya dan pada akhirnya karya mereka kandas ditengah jalan pula.” Kasus-kasus seperti di atas sudah hal biasa menurut para alumni RISTEK yang telah banyak berpengalaman saat memberikan penjelasan, dan hal itu juga pernah mereka alami saat-saat awal memulai menulis, memang nantinya para penulis pemula pasti akan menjumpai saat-saat malas seperti itu, namun mereka berpesan agar tetap semangat dan yakin akan kesuksesan yang akan diraih nantinya atas jerih payah yang dilakukan, karena berkarir sebagai seorang penulis itu tidak bisa serta merta tulisannya langsung bagus dan menarik, perlu adanya tahap-tahap dalam kualitas tulisan kita, berawal dari jelek-tidak terlalu jelek-agak sedikit jelek-sedikit lumayan-lumayan-pas-cukup menarik-menarik-bagus-hebat-luar biasa!!.
Tahap-tahap dalam mendapatkan kualitas seperti itu haruslah diterima, sangat sulit atau sangat jarang ada orang yang secara tiba-tiba tulisannya langsung berkualitas atau menang dalam sebuah perlombaan tanpa ada pelatihan terlebih dahulu, kalaupun ada itupun bisa kita katakan keberuntungan.
Membuat tulisan harus benar-benar sabar, jangan mudah putus asa, dan terus-menerus untuk dilatih, karena keterampilan menulis itu akan muncul dikala kita sudah terbiasa menulis, entah apapun hal itu semacam cerpen, cerita-cerita konyol, tulisan abstrak, curhat, kritikan dan lain sebagainya. Karena talenta menulis itu pada intinya adalah seberapa sering seseorang itu menulis, bukan seberapa bagus dan menariknya tulisan itu ataupun seberapa sering tulisan itu meraih juara dalam perlombaan, nah kira-kira seperti itulah penjelasan dan motivasi yang diberikan para alumni RISTEK tersebut kepada para staf baru untuk membangkitkan kemauan mereka menulis dan berani berkarya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Bloggerized by Blogger Template