LSO RISTEK Universitas Brawijaya

Rabu, 29 September 2010

Lembaga Riset dan Teknologi (RISTEK) Universitas Brawijaya, itulah sebutan atas salah satu lembaga otonomi yang berdiri di Universitas Brawijaya melalui naungan organisasi raksasa yaitu Eksekutif Mahasiswa (EM). EM UB sendiri merupakan organisasi pusat yang menaungi seluruh organisasi-organisasi yang ada di Universitas Brawijaya. Pada tiap-tiap fakultas yang ada di Universitas Brawijaya juga memiliki organisasi serupa yang disebut dengan BEM Fakultas alias Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, ini memiliki struktur kinerja yang sama dengan EM namun dalam wadah naungan yang lebih kecil. Sedikit flashback dari saya mengenai lembaga Eksekutif Mahasiswa, dari semenjak SMA saya sendiri sudah bercita-cita untuk menjadi bagian dalam golongan lembaga Eksekutif Mahasiswa, karena dahulunya saya melihat begitu keren dan luar biasanya menjadi seorang aktivis mahasiswa yang memiliki nilai plus dalam berinteraksi sosial dan berkerjasama dengan orang banyak, karena kebetulan saat di SMA dulu ada beberapa Eksekutif Mahasiswa yang melakukan kegiatan kunjungan, di saat itulah saya pertama kali mengenal yang namanya lembaga Eksekutif Mahasiswa dan sejak saat itu pula saya menorehkan harapan untuk menjadi seorang aktivis organisasi sekualitas Eksekutif Mahasiswa. Setelah memendam harapan tersebut, kini tibalah peluang saya untuk menjadi bagian dalam lembaga EM tersebut dan alhamdulillah kini tercapai namun dengan sedikit latar belakang yang berbeda dari pandangan di SMA, saat di SMA tujuannya masih miring yakni agar terlihat gagah dan keren, namun kini dengan akar dasar utama dakwah dan mencari pengalaman. Saya pribadi tahu bahwa banyak resiko menjadi seorang aktivis lembaga atau organisasi, namun saya justru lebih tahu manfaat dan faedah yang akan saya dapatkan dari mengikuti lembaga organisasi semacam Eksekutif Mahasiswa ini, saya tidak ingin terlalu panjang memikirkan kerugian-kerugian dan lelahnya menjadi seorang aktivis karena hal itu akan menciutkan nyali untuk mau istiqamah menjalankan sebuah organisasi, yang saya selalu coba usahakan adalah bagaimana berpikiran positif dalam menilai adanya amanah dan tugas yang diberikan kepada kita sebagai seorang aktivis organisasi untuk terus berjuang demi khalayak ramai dan hal itu merupakan sebuah amal ibadah. Saudara saya bahkan pernah melarang saya untuk mengikuti kegiatan lembaga-lembaga semacam EM karena dalam pandangannya bahwa organisasi dan lembaga-lembaga kemahasiswaan hanyalah akan menghambat aktivitas perkuliahan saja, dan hal itu di anggapnya sebagai membuang-buang waktu, pikiran semacam itu bagi saya merupakan hal yang sangat sempit dan egois, dimana mahasiswa hanya dibebankan pada hal-hal yang berkutat dengan mata kuliah dan pelajaran saja tanpa ada suatu kegiatan afektif yang dapat menambah wawasan-pengalaman secara langsung, hal tersebut sangat berbeda dengan parameter pikiran saya dimana kesempatan menjadi mahasiswa seharusnya diseimbangkan atau bahkan lebih di tekankan dalam hal aspek promotor atau aktif berkegiatan, karena 85% yang dibutuhkan dunia kerja adalah orang yang mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik, akan lebih bagus lagi bila di tambah dengan banyaknya pengalaman dan wawasan dalam berinteraksi sosial dengan orang banyak, tidak hanya memfokuskan diri dengan pelajaran semata tetapi juga bagaimana dapat bermanfaat bagi orang lain. Betapa ruginya menjadi mahasiswa yang kerjaannya hanyalah kuliah-kos-warung tanpa adanya kegiatan berorganisasi, dan hal itu tidaklah ada bedanya dengan sekedar kursus, oleh karena itulah mindset dalam otak saya memicu untuk mengikuti organisasi karena hal itu merupakan suatu hal yang baik dan bernilai ibadah disebabkan bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
Tujuan utama saya bergabung dengan lembaga EM ini hanyalah untuk dapat menyebar dan memperluas dakwah dalam rumpun organisasi raksasa EM Universitas Brawijaya dan mencari pengalaman dan wawasan mengelola sebuah organisasi sekualitas EM. Mengapa saya katakan sebagai sarana menyebar dan memperluas dakwah?, seperti kata-kata orang bijak, “apabila ingin mensterilkan suatu masyarakat, maka sterilkanlah dulu pemerintahannya”, selain itu apabila di sesuaikan dengan sabda Rasulullah SAW yang maksudnya “bila hati seorang manusia bersih maka bersihlah seluruh organ dan panca indra yang ada pada dirinya”, dari dua kalimat di atas kita anggap saja EM adalah pemerintah dan hati yang disebutkan dalam kata bijak dan sabda Rasulullah SAW, untuk itu EM perlu di isi oleh orang-orang yang sudah berniat untuk memperbaiki keadaan moral dan akhlak serta menjaga kemurnian aktifitas seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya agar lebih bermanfaat dan mendukung kegiatan-kegiatan dakwah dalam segala bentuk perwujudan yang intinya berupa penegakan syari’at agama islam. Ada pula tujuan kedua saya yakni ingin mendapatkan pengalaman dan wawasan berorganisasi adalah semata-mata untuk meningkatkan kualitas pribadi saya yang saat ini masih jauh dari manusia ideal dalam arti seseorang yang pandai dalam bekerjasama, bersosialisasi dan berinteraksi kepada orang banyak, saya anggap saja EM ini sarana latihan saya untuk bisa menjadi seorang entrepreneurship yang akan mengembangkan kualitas pribadi dalam hal berinteraksi sosial. Selain itu sebagai bukti atas banyaknya motto hidup saya yang sering saya tulis di tiap kali mengisi formulir sebuah lembaga apapun yang saya ikuti, yakni ‘menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak’. Dengan adanya organisasi, hal itu bisa setidaknya membuktikan bahwa motto seperti tertulis di atas tidak hanya pemanis bibir saja namun sungguh-sungguh sebuah motto hidup yang terlaksanakan dan terimplementasikan dalam dunia nyata.
Alasan utama saya memilih departemen RISTEK di EM ini adalah karena saya suka hal-hal yang sifatnya mengkaji (riset) dan informatika (teknologi), kedua hal tersebut sangat menarik minat saya untuk turut berkecimpung melaksanakan berbagai macam kegiatannya. Walaupun pertama kali kenal dengan yang namanya RISTEK saya tidak akan begitu saja bengong berpangku tangan tanpa berbuat dan hanya memperhatikan saja, tetapi saya akan mencoba fokus dan berusaha amanah dalam pelaksanaan kegiatannya, saya akan berusaha lebih mendekatkan diri dan bersahabat lebih jauh dengan departemen RISTEK ini agar nantinya segala hal dan pemahaman mengenai depertemen ini betul-betul saya kenali. Ketidaktahuan akan departemen inilah yang juga membuat saya memilih departemen ini agar tahu, dari modal tidak tahu menjadi tahu berarti kita telah untung dari modal awal, dan akan lebih bahagia lagi apabila keuntungan itu dapat di bagi-bagi pada orang yang membutuhkan dalam artian memberi manfaat atas usaha kita dalam organisasi ini pada orang lain.
Dalam hal ini saya tidak akan berjanji namun saya akan berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan amanah sebagai staf departemen RISTEK EM Universitas Brawijaya dengan baik sesuai prosedur dan ketentuan-ketentuan dalam pasal Eksekutif Mahasiswa, dan berusaha membantu melakukan inovasi dalam hal penanganan riset dan teknologi yang sudah ada saat ini menjadi lebih baik dan berkembang. Untuk itu mohon kerjasamanya dari pihak senior untuk bisa menerangkan, menjelaskan dan memberitakan lebih jauh mengenai RISTEK UB saat ini, agar harapanya segala tujuan dari RISTEK UB ini terlaksana dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Bloggerized by Blogger Template