Lomba Ansos Riset dan Teknologi Eksekutif Mahasiswa.

Jumat, 29 Oktober 2010

Sabtu 8 Mei 2010, RISTEK EM UB mengadakan perlombaan karya tulis ilmiah guna mengembangkan bakat dari para staf RISTEK, perlombaan Ansos ini sudah lama digelar yakni sebulan sebelum presentasi dimulai yang di adakan di gedung FE UB, kelompok Ansos sendiri dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompoknya terdiri dari 3 orang disertai seorang pembina. Anggota kelompok yang terbentuk tidak berdasarkan pada divisi masing-masing, namun semua divisi yang ada di RISTEK di gabung atau di campur antar tiap anggotanya, hal ini juga di maksudkan untuk mengakrabkan tiap-tiap staf dari satu divisi dengan divisi yang lainnya.
Setelah 1 bulan melakukan persiapan dalam kelompok masing-masing, maka sabtu 8 Mei 2010 kemarinlah saat tiap-tiap kelompok Ansos harus mempertanggung jawabkan hasil karya mereka dengan mepresentasikan karya tulis mereka dihadapan dewan juri yang terdiri dari tiga orang, dan dewan juri sendiri merupakan alumni RISTEK yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam hal karya tulis ilmiah dan sebagainya.
Kelompok yang melakukan persentasi sabtu lalu tidak sejumlah dengan kelompok yang sebenarnya, ini dikarenakan banyak kelompok yang belum menyelesaikan karya tulis mereka, berbagai macam alasan yang dilontarkan karena keterlambatan pengerjaan dari masing-masing kelompok, ada yang beralasan karena sibuk kuliah, tugas banyak, amanah banyak dan lain sebagainya, sehingga jumlah total kelompok yang melakukan persentasi adalah 7 kelompok, padahal sebenarnya jumlah total seluruh kelompok adalah 23 kelompok. Meskipun hanya 7 kelompok yang dapat melakukan persentasi namun hal itu tidak mengurangi tingginya antusias dan semangat dari peserta yang ada, barangkali dikarenakan adanya iming-iming hadiah bagi kelompok yang memiliki karya tulis terbaik. Penilaian dari dewan juri sendiri dilihat dari 2 faktor yakni dari karya tulisnya sendiri dan cara penyampaian dari peserta saat melakukan persentasi.
Tiap kelompok yang melakukan persentasi akan langsung diberi penilaian oleh dewan juri, dewan juri sendiri memberikan banyak masukkan dan kritikan kepada karya tulis mereka, itu dilakukan bukan untuk menjatuhkan mental mereka namun itu adalah upaya dari dewan juri untuk memberikan pengarahan yang lebih baik guna membangun dan meningkatkan pemahaman peserta dalam hal pembuatan karya tulis berikutnya. Meskipun dari ketujuh kelompok Ansos yang melakukan persentasi tersebut masing-masing mendapatkan banyak kritikan, namun hal itu justru memberikan dampak yang baik karena semakin membuka wawasan mereka untuk membuat suatu karya tulis yang lebih sempurna lagi.
Pada akhirnya ada 3 kelompok Ansos yang mendapatkan juara, dan itu sudah melewati penilaian dari dewan juri, sehingga ketiga kelompok yang berhasil meraih juara tersebut insyaAllah dipastikan adalah yang terbaik dari semua kelompok Ansos yang ada.
Barangkali ada sedikit kekecewaan dari pengurus harian RISTEK sendiri karena tidak mendapatkan harapan sesuai yang di inginkan yakni seluruh kelompok Ansos memberikan pertanggung jawaban atas karya tulisnya dan mepresentasikan karya tulisnya itu, padahal mereka sudah mempersiapkan banyak hal mulai dari lokasi perlombaan, pembina Ansos, hadiah, snack, serta mengundang dewan juri yang berbobot akan tetapi tidak dihadiri oleh seluruh kelompok atau peserta, namun mereka berpikir positif bahwa ini merupakan awal pembelajaran untuk para staf-stafnya agar menjadi penerus atau generasi RISTEK yang dapat berkomitment terhadap RISTEK kedepan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Bloggerized by Blogger Template