Apa Sebab Seseorang Masuk ke Dalam Surga???

Selasa, 14 Desember 2010

Malam ini saya baru saja pulang dari kegiatan rutin pekanan saya,, yakni Dugem.. dugem yang saya maksud disini bukan dugem yang ajip!!ajip!!...Ajip!! ajip!! seperti di diskotik-diskotik.. tapi kebalikannya,, yakni duduk gembira melingkar.. hehe klo kamu belum tau maksudnya ya udah bingung aja sono.. wkwkwk,, yah gak usah di permasalahkan tentang dugem itu, intinya adalah kajian islam rutinan.. saya sengaja segera menuliskannya ke dalam blog takutnya ntar kelupaan.. yah g usah berpanjang lebar, jadi GJ nih tulisan.

apa sebab seseorang itu masuk ke dalam surga?, sebabnya adalah hanya satu, yakni Ridho Ilahi, seseorang itu tidaklah masuk ke dalam surga di karenakan banyaknya amalan ibadah yang dilakukannya selama hidupnya, tetapi itu adalah karena Allah telah ridho kepadanya... jangan kita berpikir bahwasanya surga itu kita raih dengan kerja keras dari amalan-amalan ibadah yang sering kita lakukan,, amalan-amalan ibadah itu hanyalah sebuah jalan untuk kita dapat menyambut ridho Allah SWT,, oleh karena itu niatan dalam beribadah haruslah kita luruskan kembali untuk apa,, sekian puluh tahun kita melaksanakan amalan ibadah, namun apabila tidak didasari untuk mendapat ridho Allah maka semua itu hanyalah kehampaan semata,, ada sebuah kisah yang maap saya tidak terlalu tau jelas sumbernya tapi ini insyaAllah di hasankan oleh banyak ulama'.. kisah itu menceritakan bahwasanya ada seorang yang telah beribadah selama puluhan tahun, lalu ketika menjumpai Allah untuk mempertanggung jawabkan seluruh amalannya dan akan segera dimasukkan ke dalam surga atau neraka, maka Allah SWT mengatakan kepada orang tersebut "masuklah engkau ke dalam surga atas dasar ridhoKu" namun orang tersebut menyela dengan mengatakan "tidak ya Allah, aku mau masuk surga atas dasar amal ibadahku".. lalu Allah mengatakan hal yang sama seperti di awal "masuklah engkau ke dalam surga atas dasar ridhoKu", namun lagi-lagi orang itu membantah seperti ucapan yang sebelumnya ia katakan,, dan Allahpun mengatakan hal seperti di awal hingga berulang tiga kali,, namun karena orang tersebut masih bersikeras, maka Allahpun mengukur seberapa besar amalan yang orang itu miliki dengan membandingkannya dengan rahmat yang Allah berikan.. dan ternyata amalan orang tersebut yang terhitung selama puluhan tahun masih lebih ringan ketimbang sebuah bola mata yang telah Allah berikan kepadanya selama masih di dunia... hhmmm subhanallah,, betapa tidak ada nilainya amalan ibadah orang itu yang sudah dilakukan meskipun selama puluhan tahun tanpa di dasari oleh rasa harap mendapatkan ridho Allah.. oleh karena itu marilah kawan-kawan kita bersihkan hati-hati kita, kita luruskan niat-niat kita dalam beramal selama hidup ini, apapun bentuk amal itu-- semata-mata untuk mendapatkan ridho ilahi..

tidak selalu amalan ibadah utama yang sering kita lakukan semisal Shalat, puasa, dsb merupakan amalan yang akan menyambut ridho Allah, malahan bisa jadi amalan ibadah utama yang kita lakukan selama ini belum ada satupun yang di ridhoi Allah, barangkali karena cara kita dalam melaksanakanya kurang tepat dan sebagainya,, namun tidak di pungkiri juga bahwa amalan kecil yang kita malah anggap sepele semisal membuang duri yang ada di tengah jalan, malahan itulah amalan penyebab kita mendapatkan ridho Allah.. siapa yang tahu bahwa ada cerita seorang pelacur yang melakukan perbuatan hina selama hidupnya namun di akhir-akhir hidupnya malah masuk surga karena memberi minum seekor anjing? yang artinya adalah amalan sang pelacur diridhoi Allah?? Subhanallah bahwasanya segala kehendak dan keputusan akan akhir hidup kita merupakan hak preogratif dari Allah sang pencipta segala sesuatu..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Bloggerized by Blogger Template