Amal Jama’I
Dakwah secara berjamaah adalah dakwah yang paling efektif dan sangat bermanfaat bagi gerakan Islam. Sebaliknya, seperti yang sudah diungkapkan pada awal modul ini – dakwah sendirian akan kurang pengaruhnya dalam usaha menanamkan ajaran Islam pada umat manusia. Atas dasar ini Allah SWT mengisyaratkan dalam AL Quran dengan firman-Nya : “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru pada kebaikan, menyuruh pada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” (Ali Imaran : 104)
Tampak dalam ayat tersebut Allah SWT mewajibkan pelaksanaan dakwa secara bersama. Sebab ikhtiar perseorangan dengan cara sendiri-sendiri tidak akan mampu memikul segala tugas dan tanggungjawab dakwah dan tidak akan berdaya melaksanakan segala tuntutan perjuangan dakwah dalam rangka memberantas segala kejahatan yang ada di muka bumi dan menghancurkan akar-akar jahiliyah.
Amal jama’I mulai diwujudkan dalam tataran halaqoh tarbiyah. Di sanalah sang murabbi akan menjadi fasilitator bagi terwujudnya amal jama,I bersama para anggotanya.
Urgensi Amal Jama,I
Urgensi amal jama’I dalam Islam adalah :
1. tuntutan sunnatullah fil alam
2. tuntutan sunnatul basyar
3. tuntutan kerja amaliyah dakwah untuk menghadaipi musuh-musuh Allah SWT
4. tuntutan karakteristik gerakan dakwah
Pokok-pokok Amal Jama’I
Pokok-pokok amal jama’I meliputi :
1. sehatnya orientasi (ittijah) anggota ( 6 : 75-79) yang meliputi sehat mabdanya (lillah), sehat manhajnya (billah), dan sehat ghoyahnya (ilallah)
2. sehatnya loyalitas (wala’u) anggota (2: 130-132) yang merupakan penerjemahan dari sehatnya ketaatan kepada Allah, Rasul, dan pemimpin-pemimpinnya
3. sehatnya amal anggota (2:124) dengan karakter anggota yang berkorban (tadhiyah), bersungguh-sungguh (jiddiyah), dan berkelanjutan (istimroriyah) untuk menopang jihad di jalan Allah
Sasaran Amal Jama’I
Sasaran amal jama’I pada setiap anggota adalah :
1. tercapainya perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan, dan evaluasi atas amal-amal dakwah secara baik dalam halaqoh tarbiyah melalui sarana proyek-proyek kecil hingga berskala besar, baik dalam bentuk kepanitiaan majlis ta’lim, rihlah, pernikahan, badan usaha, dan sebagainya
2. tercapainya keterlibatan anggota secara aktif dalam menyukseskan amal jama’I di halaqoh tarbiyahnya pada skala kecil atau jamaah secara lebih luas.
3. Tercapainya pemahaman peserta yang shahih tentang amal jama’I
Mendinamiskan Halaqoh
Berikut ini disampaikan beberapa upaya untuk mendinamiskan halaqoh tarbiyah :
1. murobbi mengenali anggota-anggotanya secara baik meliputi pengenalan zhohiri dan ma’nawi
2. menciptakan iklim halaqoh tarbiyah yang kondusif bagi pemunculan ukhuwah bainal a’dho, ketsiqohan dengan murobbi, dan ketaatan anggota pada murobbinya
3. menggunakan berbagai sarana tarbiyah secara optimal dan tepat untuk berbagai keperluan dan mengembangkannya
4. menjaga keistimroriyahan perjalanan halaqoh tarbiyah untuk mencegah dampak insyilah akibat ketidakhadiran anggota dalam halaqoh tarbiyah
0 komentar:
Posting Komentar