Mengantuk.. Musuh Terbesar Pemuda

Rabu, 28 Maret 2012


Mengantuk merupakan sifat normal pada manusia, semua orang pasti pernah mengalami rasa kantuk dimana ketika seseorang tersebut mengalami rasa kantuk maka dirinya seolah-olah tidak bisa mengontrol dirinya untuk tetep terjaga dari keadaan sadarnya. Mengantuk memang merupakan sifat alami manusia yang diberikan Allah SWT sebagai fitrah manusia,
karena ketika mengantuk otomatis seseorang di paksa untuk tidur yang mana dari tidurnya tersebut akan memberikan tenaga baru dengan kesegaran yang maksimal, bisa juga di ibaratkan sebagai charger manusia, ketika manusia telah terbangun dari tidurnya maka dia akan terbangun dengan kesadaran yang baik dan bisa lebih fokus dalam mengerjakan tugas dan kegiatan kesehariannya.
Mengantuk merupakan suatu sifat yang baik karena menjaga seseorang untuk tidak bekerja terus-terusan sehingga memaksa tubuhnya berkerja hingga melampaui batas, namun selain bersifat menjaga mengantuk ternyata banyak mudhorat alias kerugiannya juga. Bagi seorang pemuda, sifat mengantuk merupakan musuh terbesarnya, mengapa bisa dikatakan sebagai musuh padahal tadi dikatakan mengantuk bersifat menjaga seseorang dari bekerja yang berlebihan.. nah disini konteksnya berbeda, bagi saya mengantuk adalah musuh paling besar yang benar-benar mengganggu kehidupan saya, alasannya adalah karena mengantuk sering sekali menunda suatu pekerjaan atau tugas yang mana saat itu lagi genting, ketika kantuk datang maka seolah-olah diri ini tidak bisa mengontrol lagi dan pada akhirnya harus mau tidak mau merebahkan diri untuk menyegarkannya lagi, selain itu banyak hal yang seharusnya dikerjakan jadi terpaksa harus ditinggalkan dikarenakan tidak bisa dilanjutkan lantaran mengantuk tadi.. kalaupun mau diteruskan tidak akan ada gunanya karena nantinya pekerjaannya itu akan sia-sia dan tidak bagus hasilnya.
Mengapa sasaran yang tidak menguntungkan sifat mengantuk ini adalah pemuda? Karena pemuda merupakan manusia yang masih fit dan produktif dalam melaksanakan tugas-tugas penting dalam kehidupannya.. sungguh sangat sia-sia waktu yang ditinggalkan oleh pemuda, karena tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang berguna dikarenakan kekuatan dan kemampuannya yang bisa digunakan untuk banyak hal.. apalagi sifat mengantuk ini menyerang pelajar, mahasiswa atau orang-orang yang memiliki jam terbang kerja tinggi, pasti hal ini akan  sangat merugikannya karena waktunya harus dipotong untuk menyegarkan dirinya lagi dari rasa kantuk tersebut.
Sekarang ini banyak pemuda yang mencoba mencari cara dan strategi untuk membuatnya tetap dalam keadaan terjaga untuk dapat meningkatkan kualitas produktifitas kegiatannya, dengan berbagai metode mulai dari mencari makanan-makanan yang mencegah rasa kantuk, minum kopi, tidur secukupnya dan lain sebagainya karena memang setiap orang memiliki problem solving berbeda-beda untuk urusan mengantuk ini,, tapi tidak sedikit juga orang-orang yang terus-terusan kalah dengan rasa kantuknya, meskipun dengan berbagai cara dan metode untuk mencegah datangnya rasa kantuk yang sudah menjadi bawaannya namun tetap saja musuhnya tersebut berhasil menumbangkannya bahkan disaat-saat pentingnya semisal lagi kuliah atau bekerja, pasti orang tersebut akan merasa sangat jengkel dengan kondisinya,, tapi mau gimana lagi apabila kantuk itu sudah datang maka ia hampir tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk menanganinya.
Mengantuk itu bisa digolongkan menjadi 2 hal :
Yang pertama adalah penyakit dan yang kedua adalah akibat rasa malas. Mengantuk yang disebabkan karena penyakit adalah merupakan sebuah penyakit turunan, yang mana penyakit tersebut merupakan turunan dari orangtuanya, sedikit yang saya tahu istilah kedokteran dari penyakit kantuk ini adalah “kolapstoblastosis” yaitu penyakit yang sewaktu-waktu menyebabkan seseorang kolaps alias terserang rasa kantuk yang sangat sehingga ia tidak bisa menahannya kecuali harus tertidur, dan datangnya rasa kantuk ini tidak pandang waktu, sewaktu-waktu bisa datang dan seketika itu juga langsung akan menumbangkan si penderita penyakit ini dimanapun dan kapanpun ia berada.. datangnya rasa kantuk dari ‘kolapstoblastosis’ ini sangat rentang dengan kegiatan yang monoton alias tidak banyak bergerak, semisal mendengarkan ceramah dosen di kelas, berkendaraan jauh di lintasan yang sepi, duduk diam tidak ada kerjaan… dll yang bersifat tidak banyak bergerak, dan kantuk ini meskipun sudah disadarkan dengan barangkali cuci muka atau senam rehat, dalam waktu singkat akan menyerang si penderita lagi apabila masih dalam kegiatan monotonnya tersebut.
Kemudian yang kedua adalah kantuk disebabkan oleh rasa malas, jika hal ini saya rasa sudah jelas apabila mengantuk lantaran malas, karena sifat buruk yang dimilikinya sehingga ia tidak mau beraktifitas banyak dan tidak mau melakukan hal-hal yang membuatnya bergerak, oleh karena itu kantuk akan sangat mudah menyerang tipe orang seperti ini, dan lihat saja tipe orang seperti ini adalah bencana masyarakat yang benar-benar akan menjadi sampah masyarakat, karena bukan hanya merugikan dirinya sendiri akan tetapi akan merugikan orang lain bahkan masyarakat luas.. so kalo tipe yang kedua ini sih ‘no reason’ untuk di tolerir..
                Nah itulah sedikit penjelasan dari 2 hal penyebab kantuk seseorang, dan kita bisa lihat di tipe golongan manakah kita.. karena kebanyakan orang selalu menganggap sifat mengantuk itu adalah sifat pemalas padahal kenyataannya ada orang yang memang bukan pemalas namun sering ngantukkan dikarenakan penyakit yang  dideritanya dan sulit untuk dihindari..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Bloggerized by Blogger Template