Wahai Ikhwan Bersatulah

Apa yang salah dari dakwah kami wahai saudaraku, tahukah engkau bahwa kami ini sangat mencintaimu karena Allah, kami sama sekali tidak pernah menjelek-jelekan akan dirimu, di mata kami engkau adalah saudara kami seakidah, kita sama-sama menyembah, bersujud, berdo’a kepada tuhan yang sama, tidak ada bedanya kita dalam hal akidah begitu pula dengan pedoman petunjuk hidup kita. Kita sama-sama berpegang kepada Al-Qur’an dan as sunnah, Rasul kita Muhammad, rukun iman kita sama, begitu pula dengan rukun islamnya. Tapi mengapa masih bisa ada kerenggangan di antara kita?, dan mengapa kita sering saling menutupi satu sama lain.. Apakah kita sudah merasa menjadi golongan yang terbaik di antara muslim-muslim lainnya.

Sungguh ironi akhi ketika antum berbicara tentang islam namun kemudian ada saudara antum yang juga berbicara tentang islam. Dimana tujuan kalian sama namun berbeda dalam hal pelaksanaan dan cara di lapangan lantas ada di antara kalian yang tidak suka dan menggunjingnya di belakang. Apakah dakwah antum sudah ikhlas ketika antum tidak menerima cara menyampaikan pesan kebaikan dari saudara antum tersebut.

Ya akhi marilah kita bersama-sama memeriksa hati-hati kita dalam berdakwah, kita introspeksi akan keikhlasan dakwah kita selama ini, karena boleh jadi masih ada sisa-sisa penyakit hati dalam hatimu disebabkan oleh syaitan dan nafsumu sehingga masih ada rasa su’udzon kepada saudara-saudara muslim yang lain yang mana mereka itu menyeru kepada yang Hak, hanya saja dengan ijtihad dan tidak sama dengan cara dan harapanmu, yang mana ijtihad itu segaris dengan al-Qur’an dan as Sunnah.

Mari akhi kita sama-sama terus beristighfar dan mohon di bukakan pintu hati oleh Allah swt agar senantiasa terjaga dalam keikhlasannya..