Hidup dalam 5 Alam
Label: Nasihat Islam
Janji Allah dan Janji setan
Label: Nasihat Islam
Pikir matang sebelum bertindak..
Label: Tips n Trik
Dunia Itu Ibarat Mimpi
Label: Nasihat Islam
Efek Samping dari Kebiasaan Tawadhu’
Label: Nasihat Islam
Orang tua yang... Subhanallah..
Label: Cerita~ku, Cerpen, Hiburan, Kisah-Hikmah
Ujian Allah
Label: Nasihat Islam
Wahai Ikhwan Bersatulah
Label: Opini pribadi
Menyambung tali Silaturrahim
Rasulullah saw pernah berpesan kepada para sahabatnya untuk mempelajari nasab akan dirinya sendiri, maksudnya adalah dia mencari tahu nasab-nasab keluarganya mulai dari eyang, buyut, kakek atau jika masih bisa kalangan keluarga jauh di atasnya, untuk apa itu dilakukan, hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa saja sanak keluarganya dari kalangan keturunan di atasnya, dengan mengetahui itu semua dan cabang-cabang keluarganya maka dia sendiri akan tahu garis keturunan dirinya sehingga tahu juga siapa saja orang-orang yang menjadi garis keturunan, keluarga dan kerabatnya, dengan begitu akan memudahkan dirinya untuk mengetahui siapa saja orang-orang yang bisa disilaturrahiminya.
Label: Nasihat Islam
Perjalanan Menjemput Ajal
Label: Nasihat Islam
Kali ini Judulnya "Portal"
DHOWABIT HUBUNGAN IKHWAN-AKHWAT
Label: Nasihat Islam
Tidak ada sesuatu yang tidak teratur!!
Deep Poster Indonesia 2011
Mabit Forkalam FMIPA UB
Label: Cerita~ku
Nikmat dibalik rasa Sakit
Label: Kisah-Hikmah, Nasihat Islam
Tatkala bimbang, maka kembalilah ketujuan awalmu...
Sering dalam kegiatan sehari-hari kita khususnya mahasiswa terkadang lupa dikarenakan kesibukkan rutinitas keseharian yang begitu banyak, tugas numpuk, praktikum ngantri, PR segudang, quiz udah siap-siap menerjang, proker organisasi yang terus menunggu dan lain sebagainya yang membuat keseharian selalu padat, lantas kita berpikir,,, semua kesibukan ini untuk apa kulakukan?? Untuk duniakah? Untuk agama Allahkah? Atau untuk kedua-duanya?, pilihan yang pasti di ambil pastilah untuk kedua-duanya, untuk agama Allah sekaligus untuk dunia juga, okelah saya sepakat dengan jawaban yang ini,, namun terkadang meskipun dia seorang ikhwah kadang juga merasa bimbang di tengah-tengah aktivitasnya untuk melakukan semua kegiatan atau amalan itu,, oleh karena itu apabila kita lupa dalam meniatkan segala aktivitas keseharian kita hanya untuk Allah dan lantas kita bimbang akan perbuatan kita tersebut, maka kembalilah ketujuan awalmu, kembalikan niatan yang tadinya terlupakan untuk segera di niatkan, bahwasanya kuliah, mengerjakan tugas, ikut quiz, praktikum, dan menjalankan amanah proker organisasi kita niatkan sepenuhnya hanya untuk Allah, untuk agama Allah, untuk dakwah Allah, karena dengan begitu semua aktivitas kita akan berlaku di akhirat kelak, tidak hanya berlaku di dunia.. Wallahu’alam bishowab.
Label: Nasihat Islam
Menjadi Orang yang selalu Bersyukur
Hidup ini tidaklah lain hanyalah sebuah perjalanan pendek, seperti cerita pendek yang titik tamatnya terkadang sad ending ataupun happy ending, seperti itulah pula kehidupan ini titik akhirnya akan kita temui antara khusnul khotimah ataupun su’ul khotimah (nau’udzubillah).
Dalam menjalani kehidupan pasti akan ada banyak yang terjadi, baik itu kegembiraan ataupun kesedihan, dan hal tersebut merupakan kewajaran, tidak ada manusia yang selama hidupnya selalu gembira, adakalanya ia akan merasa sedih dan putus asa dan hal itu wajar, namun jangan berlama-lama dalam kedua hal tersebut. Senantiasalah kita bersyukur atas segala yang telah Allah pilihkan buat kita baik itu susah maupun senang,, bisa kita lihat banyak dalam kehidupan sehari-hari orang itu hanya bersyukur di kala kebahagiaan mendatangi, dan selalu berkeluh kesah di saat kesulitan menghinggapi.. oke itu biasa terjadi, namun janganlah kita jadi orang-orang biasa seperti itu, buatlah diri kita berbeda dari orang lain, karena hakikat syukur itu tidak hanya di ucapkan tatkala orang mendapat kebahagiaan saja, namun tetap di ucapkan dalam segala keadaan dan kondisi yang terjadi karena itu merupakan keputusan Allah, Alhamdulillah dalam bahasa indonesianya Segala Puji bagi Allah, kita mengucapkan pujian kepada Allah dalam segala situasi karena Allah akan senantiasa pantas untuk di puji meskipun kesusahan menimpa kita.
Ada kisah yang pernah saya baca dari majalah Qiblati tentang kesabaran seorang ibu yang anak semata wayangnya mengalami berbagai penyakit beruntun dalam kurun waktu sekitar 5 bulan (klo g salah), sang ibu beberapa kali diberitahukan oleh dokter bahwasanya anaknya tidak akan selamat, padahal tiapkali mendekati kesembuhan tiba-tiba ada saja penyakit baru yang menimpa anak itu, misalnya awalnya kena kangker di bagian tertentu dari tubuhnya, lantas akan segera sembuh tiba-tiba muncul lagi penyakit lain seperti tumor ganas di otak lalu ketika tumor itu akan segera sembuh maka muncul lagi penyakit lain yang lebih parah sehingga membuat dokternya sendiri putus asa dan mengatakan pada sang ibu bahwa anaknya sudah tidak bisa diselamatkan, tapi apa tanggapan sang ibu ketika tiap kali dokter tadi memberitahu tiap penyakit yang di derita anaknya?? Beliau hanya mengucapkan “Alhamdulillah”, Subhanallah ucap saya... ketika penyakit lain menyerang anaknya dan lagi dokter itu memberitahukan kepada sang ibu,, sang ibu tetap hanya menjawab “Alhamdulillah” lalu pergi.. sehingga akhir cerita karena kebesaran dan rahmat Allah luar biasa dan tak dapat di duga oleh dokter tadi anak sang ibu akhirnya sembuh total, bahkan berlarian mendahului ibunya,.. saat bertamu kerumah sang ibu, si dokter bertanya kepada suami sang ibu tadi, “bagaimanakah keseharian istrimu?” suaminya menjawab “semenjak aku menikahinya aku tidak pernah melihatnya berdusta, menggunjing dan mengeluh, namun ia senantiasa bersyukur dan sabar kepada Allah”,, lalu ditambahkan “anakku ini saja merupakan anak semata wayang dari istriku yang di anugrahi Allah semenjak 11 tahun pernikahan kami”
Subhanallah.. begitu luar biasa sang ibu tadi, sulit untuk di ceritakan betapa luar biasa tinggi sikap sabar dan syukurnya,, dan semoga senantiasa kita juga sebagai orang-orang yang ingin lebih dekat dengan Allah agar selalu mencoba bersyukur dalam tiap kondisi dan situasi baik itu susah maupun senang.. amin ya robbal alamin.
(sebelumnya saya mohon maap apabila ada kekeliruan dalam redaksi kisah ibu yang saya ceritakan di atas, karena cerita yang saya utarakan itu merupakan cerita yang saya coba ingat2 dari majalah Qiblati yang pernah saya baca,,, wallahu’alam)
Label: Nasihat Islam
4 Pilar Tawakkal
“Atas dasar apa Anda bertawakkal?”, Hatim menjawab, “atas empat hal:
Aku tahu bahwa rezekiku tidak akan dimakan orang lain, maka tentramlah jiwaku;
Aku tahu bahwa amalku tidak akan bisa dikerjakan orang lain, maka akupun disibukkannya;
Aku tahu bahwa kematian akan datang dengan tiba-tiba, maka segera aku menyiapkannya;
Aku tahu bahwa diriku tidak akan lepas dari pengawasan Allah, maka aku merasa malu Kepada-Nya.”
Muhammad bin Suqah berkata,
“Ada dua hal yang apabila kita hanya disiksa dengan dua hal itu, tentu sudah layak disebut bahwa kita telah menerima adzab.
Pertama, orang yang mendapatkan tambahan rezeki di dunia, lalu ia bergembira sejadi-jadinya. Allah tidak pernah menyaksikan orang tersebut bergembira seperti itu, yang disebabkan oleh bertambahnya sesuatu pada agamanya.
Kedua, orang yang mendapatkan kekurangan dalam urusan dunia, lalu merasa sedih sejadi-jadinya. Allah tidak pernah melihat ia bersedih sehebat itu, manakala ada bagian dari agamanya yang berkurang.”
Label: Nasihat Islam
Futur
Futur sering di istilahkan kepada seorang ikhwah yang kembali kepada jalan saat masa jahiliyahnya setelah ia mengetahui, merasakan, serta bergabung dalam jamaah islam, futur sering juga di ucapkan tatkala seorang ikhwah sedang merasa dirinya jenuh dalam dakwah dan aktivitas islamnya, sehingga melepaskan dirinya dari kegiatan-kegiatan islam yang biasa dilakukannya, namun tidak secara sepenuhnya melepaskan, tapi hanya beberapa saat saja. Selain itu, futur juga di artikan sebagai menurunnya semangat iman alias iman lagi loyo (lemah iman) sehingga aktivitas keseharian dalam menjalankan agama jadi lebih terasa berat.
Siapapun dia pasti pernah merasakan yang namanya lemahnya iman, entah itu yang hanya sekedar gairah perjuangan dakwahnya menurun, semangat jihadnya berkurang, bahkan hingga aktivitas sunnahnya ditinggalkan,, ada berbagai macam jenis lemahnya iman seseorang, dan saat itu kita sendiri dapat merasakan saat-saat lemahnya iman dari diri kita, namun itu bukanlah sebuah alasan, ketika diri ini merasa iman itu lagi kendor maka kita memakluminya dengan beralasan bahwasanya wajar bila iman itu kendor.. bila mengacu pada sabda Rasulullah SAW bahwasanya iman itu turun naik, terkadang tinggi, dan terkadang juga rendah maka akan kita maklumi kejadian lemahnya iman tadi, namun bukan berarti di saat iman kita lemah lantas kita membiarkannya saja berlalu dan mengikuti kehendak hawa nafsu yang jelas-jelas akan menjerumuskan... meskipun perasaan kita tahu bahwa iman kita lagi kendor maka paksalah tubuh ini untuk tetap melakukan semua kegiatan rutin dalam menjalankan agama Allah, meskipun dalam keadaan berat dan susah, paksalah diri ini meskipun niat tidak sepenuhnya untuk menjalankan rutinitas tersebut, paksalah diri ini meskipun batin menolak melakukannya, paksalah diri ini meskipun tidak disertai rasa semangat seperti biasanya,, karena apabila semua hal tersebut mampu kita lakukan maka nanti akan kita rasakan sendiri bahwa hasil paksaan tadi akan merubah kualitas diri kita selevel demi selevel ke arah yang lebih baik,, insyaAllah.. Wallahu’alam bisshowab.
Label: Nasihat Islam
Cuma Tiga Hari
Al Hasan RH berkata, “Lebih berhati-hatilah terhadap masalah-masalah dunia yang menyibukkan, sebab dunia memang punya banyak kesibukkan. Tak seorang pun membukakan pintu kesibukkan untuk dirinya kecuali pintu itu sendiri yang membukakan sepuluh pintu kesibukan lagi untuknya”.
Tentang seorang yang mencari kenikmatan dunia, Al Hasan mengatakan, “Aku bersumpah demi Allah azza wa jallla, mereka tidak akan kekal bersama kesenangannya dan juga tidak kekal di bumi ini. Dia tidak akan selamat dari kejahatannya, beban dan penghitungnnya. Maka ia akan dicabut darinya dan ditempatkan di dalam kain kafan.”
Ali bin Abi Thalib RA menulis untuk Abdullah bin Abbas RA, “manusia merasa sedih kehilangan apa yang tidak pernah ia dapatkan, dan merasa gembira atas apa yang tidak pernah ia lewatkan. Maka gembiralah terhadap apa yang kamu peroleh dari keuntungan akhirat dan merasa sedihlah terhadap apa yang kamu peroleh dari keuntungan akhirat dan merasa sedihlah terhadap apa yang kamu lewatkan darinya. Jangan merasa bahagia atas apa yang kamu dapat di duniamu dan perhatikanlah kehidupanmu setelah mati.”
Aku saksikan pencari dunia
Meski panjang umurnya
Mendapat segalanya
Kesenangan dan kenikmatan rasa
Tak ubahnya seorang yang membangun
Hingga bangunan itu didirikan
Ketika sudah berdiri kokoh
Bangunan itu roboh
Disadur dari Buku: Perjalanan Menjemput Maut
Abdul Malik Al-Qasim, Tim Kajian Dar Wathan, Abdullah bin Muhammad Al-Mutlaq
Label: Nasihat Islam
Jangan Jadi Penebar Penyakit
Hattrick Poster Competition
Judul postingan di atas merupakan sebuah kata-kata pelengkap atas lomba-lomba poster yang pernah saya ikuti,,. HSD2011 merupakan sebuah kegiatan tahunan yang diadakan oleh fakultas teknologi pertanian Universitas Brawijaya dalam rangka meningkatkan mutu kualitas dalam pengelolaan teknologi pertanian yang ada, rangkaian kegiatan dari HSD2011 ini adalah berupa seminar talkshow dan lomba poster
Awalnya saya lagi jalan-jalan bersama seorang teman waktu itu di dekat FTP UB, kebetulan ada orang yang sedang nempel2 poster di sekitar mading di fakultas itu, maka langsung aja saya coba mampir pengen liat, barangkali ada lomba poster pikirku,, ehh ternyata benar poster yang barusan saja di tempel itu merupakan lomba poster dari FTP sendiri dan langsung saja ketika mengetahui ada lomba poster lagi yang diselenggarakan FTP untuk kedua kalinya sayapun tertarik,, yang sebelumnya pernah ada juga lombanya yakni “pekan pangan halal” saya juga ikut waktu itu,, tapi masih belum rezekinya menang.. T_T, nah kali ini mereka mengadakan lagi dan saya tidak sia-siakan kesempatan kali ini, dengan berharap banyak dari lomba ini maka saya “bismillah” akan mencoba lagi, yah singkatnya sayapun mulai mencoba-coba mendesign poster yang sesuai dengan temanya,, klo g salah waktu tu temanya berkaitan dengan pemanfaatan teknologi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui.. hmmm sayapun memutar otak untuk mencari judul yang tepat serta content yang sesuai dengan tema yang ada ini, lalu saya browsing-browsing di internet,, ternyata beuuhh!! Ada buanyak banget hasil dari keyword yang saya masukkan,, hmm dan disini nih bagian bingungnnya,, bingung mau nentuin yang mana sebagai bahan konten untuk posternya.. singkatnya sayapun mendapat ilham (ngawuur!!) untuk mengambil judul Solar Cell alias energi surya..
Mulailah saya menggarap poster tersebut dengan judul Solar Cell tersebut, mulai mencari refrensi-refrensi tentang energi surya, kelebihan, manfaat, fungsi, kekurangan dsb yang berkaitan dengan energi surya,, memang cukup lama sih pengerjaannya, kalo g salah sekitar 1 mingguan deh,, soalnya yang bikin lama tu mempelajari refrensinya, inikan merupakan teknologi jadi y harus tepat dan cermat dalam mengisi konten, ada juga gambar yang saya gunakanpun harus saya pilah2 mana yang sesuai,, wewh.. jadi emang bener-bener agak merepotkan waktu tu.. tapi alhamdulillah jadi juga nih poster yang sesuai dengan maksud saya, (ini hasil posternya.. silahkan dilihat)
Ternyata tidak hanya lelah yang saya dapatkan selama sekitar semingguan itu untuk mempelajari refrensi-refrensi terkait energi surya,, namun saya jadi tau dan mendapatkan ilmu tentang energi surya itu selebihnya.. subhanallah itu adalah hikmah yang berharga, dimana selain dapat mengerjakan poster saya juga dapat pengetahuannya juga (hhmm meskipun g ada hubungannya ma ilkom,, tapi tetep menguntungkan).
Lanjutnyapun saya menyerahkan hasil kerjaan poster saya itu ke panitia, kebetulan waktu itu lagi libur semester makanya saya sempetin bikin poster, kalo g gitu kayaknya bakalan males deh!!!, setelah itu saya mencoba melupakan tentang lomba ini,, hehe g mau seperti lomba sebelumnya yang di FTP juga saya terlalu optimis dapat menjadi juara ehh malah gak dapet sama sekali,, makanya pada lomba kali ini sayapun mencoba pesimis dengan mengatakan pada diri saya sendiri “ahh g bakalan dapet deh kamu,, jadi jangan berharap banyak bro” (hehe aneh,, dimana orang-orang di sarankan optimis ni malah saya nyuruh diri saya pesimis), ya meskipun saya bilang gitu tapi rasa optimis masih j ada,, jadi kesimpulannya y g mempan ngatain diri sendiri seperti itu.
Akhirnya saat pengumuman hari H, waktu itu lagi kuliah, saya capek banget karena semalaman begadang facebookan ma orang-orang g jelas, sayapun pulang setelah jam kuliah selesai, sebetulnya masih ada, Cuma selang 2 jam.. namun karena saking kelelahannya saya waktu itu malas bgt, sehingga udah d niatkan buat g kuliah aja lah,, tapi ada setengah jam istirahat sayapun dapat sms yang isinya kurang lebih “selamat, anda menjadi juara dalam lomba poster himateta bla..bla.bla” alhamdulillah ternyata saya dapat,, langsung j saat itu yang tadinya niat g kuliah langsung cuci muka dan bersegera berangkat ke kampus lagi, karena dari panitia sendiri menyuruh saya hadir mengikuti talkshow yang diselenggarakan di gedung widyaloka UB sekaligus penyerahan hadiah bagi pemenang lomba.... wah dengan semangat sayapun kembali ke kampus lagi.
Di widyaloka sayapun mengikuti kegiatan talkshownya.. ternyata banyak juga peserta talkshow yang ada saat itu,, pikir saya ternyata mahasiswa FTP apresiatif juga dengan kegiatan-kegiatan bertema seperti ini, sayapun sebagai penonton di belakang melihat kegaitan berlangsung.. tapi bleduggghh yah namanya juga orang MIPA ma FTP bedalah.. hal-hal yang di sampaikan rada-rada g nyambung ma saya, karena bicaranya ya terkait teknologi-teknologi pertanian yang aneh dan macam2 dan saya tidak begitu memahaminya.
Baiklah tiba juga akhir acara, nah sayapun lalu mulai fokus dengan pembicaraan kali ini,, karena tadi sebelumnya pembicaraanya seputar pertanian jadinya saya sama sekali g tertarik blass sehingga hampir membuat saya tertidur.. tapi untungnya saya masih bisa memaksa mata ni biar tetep melek. Mic beralih kepada MC acara, nah ini nih yang saya tunggu waktu itu, akhirnya MC pun beralih kegiatan menuju pengumuman juara-juara lomba, well ternyata saat di umumkan saya berada di posisi juara ketiga,, alhamdulillah ucapku, juara 3 pun sudah saya syukuri, namun aneh,,, saat pengambilan hadiah di belakang layar, di piagamnya tertulis bahwa saya juara 2, begitu pula di amplop yang di berikan kepada saya disana tertulis 2nd Winner,, lho saya heran bukannya saat di umumkan tadi saya juara 3??,, hmm apa mu di kata, emang itu rezeki saya.. pikir saya.. Alhamdulillah lah dapat juara yang lebih bagus (bersyukur kepada Allah).
Yah dengan berhasilnya saya memperoleh hattrick kali ini (memenangkan 3 perlombaan poster) akhirnya rasa percaya diri sayapun terbakar.. dan InsyaAllah untuk kedepannya saya akan mencoba mengikuti perlombaan poster yang eventnya lebih besar lagi.. semisal skala nasional.. karena selama perlombaan yang saya ikuti ini rata2 masih skala wilayah di bawah nasional.. dan semoga saat saat itu tiba.. saya bisa mendapatkan hattrick kembali di perlombaan skala nasional.. amiiin ^_^. Read More
Belajar memotivasi diri sendiri
Bismillahhirrahmanirrahim..
Terinspirasi dari kisah-kisah yang diceritakan mas Danang Ambar Prabowo, alumnus IPB yang berhasil menjadi juara 1 mawapres tingkat nasional www.danangap7.multiply.com beliau luar biasa begitu menginspirasi dalam hal prestasi, cerita-cerita seputar perjuangan beliau meraih mimpi2 dari jejak-jejak yang dilakukannya, mulai dari prestasinya yang mau menjadi mawapres, ikut MTQ nasional, juara PKM, dan berbagai mimpinya yang lain yang luar biasanya mampu ia gapai atas segala usaha keras yang ia lakukan, hingga ingin berkuliah keluar negeri mampu ia raih,, (saat ini beliau sedang menjalani kuliah S2 di universitas Ryuukuys di okinawa jepang, itu ia raih berkat beasiswanya.. gimana luar biasa bukan.
Oleh karena itu sayapun terinspirasi untuk membuat perjalanan kisah prestasi seperti yang beliau lakukan, yang meskipun saya belum bisa melakukan mimpi dan prestasi seperti beliau namun ada usaha dan niat yang saya lakukan untuk menggapai mimpi-mimpi itu,, dan kini sayapun akan menceritakan juga pengalaman prestasi yang pernah saya dapatkan, yah meskipun tidak dapat menginspirasi orang lain namun setidaknya dapat menginspirasi bagi diri saya sendiri. Dan meskipun prestasi itu hanya kecil namun merupakan kebanggaan bagi saya sendiri yang telah mampu meraihnya.
Label: Cerita~ku
Come Back to Azzam Primitive Life
“Kembali kepada Kehidupan Azzam primitif”.. memang sepertinya judul postingan kali ini sangat tepat dengan kondisi yang terjadi di Azzam, semenjak postingan ini saya luncurkan (kayak album aja pake luncur-luncuran) internet telkom speedy di Azzam sudah terputus (bukan di putusin dari telkomnya karena telat bayar,, tapi emang dari Azzamernya yang memutuskan utk putus hubungan dengan telkom), postingan ini juga sekaligus sebagai pertanda diresmikannya putus hubungan dengan pihak telkom speedy.. hmm emang sebelumnya merupakan putusan yang berat bagi Azzamer apakah akan memutuskan saluran internet ataukah tetap bertahan. berbagai pertimbangan baik-buruknya akhirnya kami semua sepakat...Putus!! sudah!! Meskipun ada beberapa azzamer yang merasa keberatan tapi yahhh mereka relakan saja, dan mulai beradaptasi dengan kehidupan primitif tanpa koneksi internet lagi.. T_T begitu pula juga dengan saya.. tapi insyaAllah kebaikan yang lebih banyak akan kami dapatkan dari memutuskan koneksi internet ini ketimbang buruknya.
Hari-hari di Azzam akan kembali seperti dulu lagi, (kehidupan primitif) g ada facebook, g ada chatting, g ada browsing, g ada bola.net, g ada hidayatullah.com (alaaahhh kayak sering buka situs ni j).. yahh dan banyak lagi yg g ada,, dan semoga harapannya dengan kembalinya keadaan primitif ini azzamer setidaknya bisa melakukan rutinitas tarbiyah seperti dulu lagi,, yang sekarang-sekarang ini lagi kendor2nya.. waduuuhh.. ini nih yang parah!!!, dan selain itu semoga keadaan finansial azzam kembali pulih seperti di awal jayanya dulu.. (pernah sampe punya kas kontrakan sebesar 1,25 juta) tidak seperti sekarang ini,, yang finansial azzam lagi kolaps alias krisis parah,, hingga minus 200ribu T_T... ayoo azzamer bangkitlah dari keterpurukan ruhiyah dan finansial ini hehehehe...
Hidupkan Blogmu!!!!
Bismillahhirrahmanirrahim..
Ehm.. wah,wah setelah sekian lama vakum dari bloging akhirnya saya kembali juga mengisi postingan di blog ini,, y sekedar sebagai kalimat pembuka setelah beberapa bulan blog ini d tinggal majikannya untuk mengurus blog yang lain.. (hehe alih perhatian), tapi emang bener, karena beberapa bulan ini perhatian saya lebih tertuju kepada sebuah website dari sebuah organisasi islam di fakultas MIPA UB yang sedang saya garap, oleh karena itu mulai saat ini blog saya ini harus rela saya duakan di karenakan harus lebih fokus terhadap website yang sedang saya urus tersebut.. ini alamatnya monggo mampir ke website kami, tapi insyaAllah saya juga tetap akan mengisi blog ini meskipun di lain pihak juga harus mengurus website organisasi,, tak masalah insyaAllah dengan begitu akan lebih banyak dapat pengalaman.. ^_^
Label: info-info
Data Dosen ILKOM FMIPA UB
Bismillah, Agan-agan..
Ni yang membutuhkan Nama, NIP serta no.telepon Dosen Ilkom.
Boleh di manfaatkan, tapi jangan di spam :D
Semoga bermanfaat Gan..:D
Label: info-info, Universitas Brawijaya
Dakwah, Memberi Manfaat Kepada Sesama
Salah seorang saudaraku dalam sebuah forum berbicara tentang hakikat kita dalam sebuah jama’ah dakwah, ia bertutur bahwa sesungguhnya kita membangun banyak sarana dakwah dan lembaga-lembaga yang bertebaran di sekitar lingkungan masyarakat kita semisal rumah zakat, yayasan, dll itu bukanlah kemudian untuk kita mengumpulkan dan memperoleh banyak orang untuk bergabung dan memperkuat jama’ah kita, namun semua badan dan lembaga itu memang didirikan dan dihadirkan untuk melayani dan memberikan manfaat kepada masyarakat banyak yang memang sengaja untuk diberikan pelayanan,. Okelah bila kita juga mengatakan disamping itu, hal lain yang kita dapatkan adalah kekuatan jama’ah yang semakin besar, namun jangan sampai pikiran akan lembaga dan badan-badan tersebut untuk memperkuat jama’ah kita lebih dominan ketimbang niatan kita untuk memberikan manfaat kepada mereka, karena itu semua adalah wujud nyata dari implementasi kita dalam berdakwah.
“sebaik-baik orang adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain”, itu adalah kalimat yang sering dijadikan moto hidup oleh kebanyakan orang, ‘menjadi bermanfaat bagi orang lain’, kita semua sudah tahu akan anjuran hal itu, Cuma yang menjadi permasalahan adalah bagaimana kemudian kita benar-benar bisa menjadi orang yang bermanfaat,, atau itu hanyalah pemanis kata-kata di lembaran keterangan saja?,,
Dakwah adalah menyeru orang berbuat kebaikan,,, adakah pengertian selain itu? Ya ada banyak,,, dakwah jangan hanya kita artikan sebagai sebuah seruan yang pada intinya mengajak orang lain, yang mana apabila seperti itu ruang lingkupnya hanyalah kajian, halaqoh, lembaga kerohanian islam, dan sebagainya yang menekankan kepada hal-hal spiritualitas, dakwah juga adalah saling membantu sesama, saling berbagi, dan saling memberi manfaat.
Jangan dikira bahwa memberi pinjaman uang kepada teman yang sedang membutuhkan adalah bukan dakwah, jangan dikira bahwa mengajari pelajaran kepada teman yang belum paham adalah bukan dakwah, jangan dikira bahwa mentraktir teman yang kelaparan adalah bukan dakwah dan jangan dikira bahwa membuang beling atau batu yang ada di tengah jalan adalah bukan dakwah,, semua itu adalah dakwah akhi!!, dimana kita bisa memberikan manfaat dari diri kita kepada orang lain,, tidak harus dakwah itu di depan mimbar, tidak harus dakwah itu di depan kerumunan banyak orang, tidak harus dakwah itu adalah orang yang pandai dalam berbicara, tidak harus dakwah itu orang yang memiliki citra yang baik di mata orang,,,…
Akhi bacalah cerita ini, ini merupakan cerita dari Murobbiku, yang beliau sebelum memulai cerita ini berkata bahwasanya ia merinding apabila mengingat lagi tentang cerita ini,. Ceritanya seperti ini:
Di sebuah kontrakan ikhwan… tengah malam, ada seorang ikhwan yang bangun karena mendengar suara sesuatu, suara itu sepertinya datang dari arah dapur. Sang ikhwan yang penasaran ini lalu bangun dan memeriksa ternyata benar suara itu datang dari arah dapur, ia melihat lampu dapur menyala dan disana ada seorang ikhwan lainnya yang tak lain adalah teman satu kontrakannya itu, sang ikhwan yang terbangun ini lalu bertanya kepada saudaranya tersebut,
“akhi, antum sedang apa malam-malam bagini sendiri di dapur?, bukannya ini udah larut malam?” lalu al ikhwan yang di tanya menjawab.
“ana sedang mencuci piring akh,” lalu kemudian d tanya lagi
Degh!!!.. cerita berakhir..
Dan ternyata tidak hanya Murobbiku, akupun merinding mendengar cerita itu, membuat bulu kudukku bangkit berdiri beberapa detik, lalu setelah itu tenang kembali…
Cermatilah cerita itu, apa sebenarnya pekerjaan mencuci piring itu?, dimana nilainya hanya sekedar mencuci piring?, berat gak mencuci piring itu?, banyak tidak pengorbanan untuk mencuci piring?, bahkan hanya untuk sekedar mencuci piring,, ergghhhh!!!,.
Ingin berinfaq>> uang pas-pasan, ingin berdakwah di depan umum>> gugup, ingin menjadi ketua BEM>> gak bisa berorasi, ingin mengajak orang lain>> kuper (sulit berteman), ingin bisa mengajari pelajaran kepada teman>> dianya sendiri belum paham, ingin bantu design>> dianya sendiri gak paham design, ingin kontribusi dalam ide>> dia gak ahli dalam memberikan ide, ingin kontribusi sebagai sekretaris organisasi>> tulisannya jelek… lha akhirnya dia hanya bisa memberikan manfaat dengan mencuci piring saja, ya karena hanya itu yang bisa dilakukannya, ya sudah dan hal itu tidaklah masalah, dan sesungguhnya dakwah dari ikhwan tersebut sungguh-sungguh luar biasa. {dalam tanda kutip}>>>> “apabila dalam kenyataan sesungguhnya hanya itulah kemampuan yang ia miliki, bukan berdasarkan atas kemalasannya melakukan tanggung jawab dakwah yang lebih besar, namun karena hanya benar-benar itu saja kemampuannya dalam realitas yang sesungguhnya, yakni mencuci piring”.
Subhanallah… dari cerita itu, terpikirkankah di benakmu bahwasanya dakwah itu tidak hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang memiliki banyak keahlian,?, sungguh orang-orang yang mungkin kita katakan tidak memiliki kelebihan apapun dalam segala hal masih mampu memberikan manfaatnya kepada orang lain, karena seperti itulah hakikatnya dakwah, berupa berbagai hal yang sifatnya bermanfaat walaupun perbuatannya hanya seperti membuang duri di jalanan namun memiliki nilai manfaat kepada orang lain.
Inspiered by my Murobbi…
Label: Cerita~ku, Kisah-Hikmah, Nasihat Islam
Tips menghilangkan jenuh dikala Menunggu…
Menunggu merupakan suatu hal yang dibenci kebanyakan orang, menunggu adalah momen dimana kegiatan seseorang berhenti disebabkan suatu kegiatan lain yang belum terlaksana ataupun sedang tertunda. Orang kebanyakan membenci menunggu karena membuat waktunya berkurang untuk hal yang kosong. Ada jeda dalam waktu menunggu dimana orang tersebut tidak beraktifitas, contoh; menunggu teman berangkat ke kampus, menunggu panggilan giliran, menunggu orang lain disaat rapat atau pertemuan dsb… sehingga sering membuat seseorang yang menunggu merasa kerugian, baik itu waktu maupun kesempatan. Namun ada kebiasaan yang sebaiknya dilakukan agar waktu menunggu itu tidak terbuang percuma,, apa itu?, c’mon cekidot
Selalu membawa buku dan membiasakan diri membaca. Mungkin ini terdengar biasa-biasa saja kalau waktu menunggu di isi dengan hanya membaca, tapi berbeda halnya bagi orang yang memang pelit terhadap waktu, mereka akan merasa sangat rugi kalau waktunya terbuang percuma hanya untuk menunggu, oleh karena itu pastinya mereka akan berupaya mengisi waktu menunggunya dengan hal-hal yang mendatangkan manfaat, dan biasanya hal itu adalah dengan membaca…
Coba kalian piker saja kalau jeda menunggu hanya bengong saja, ya jelas rugi banget, so sediakan buku kemanapun kamu bepergian, karena hal itu bisa bermanfaat dikala kamu dalam moment “menunggu”.
Ada beberapa manfaat yang kamu dapat tatkala menunggu bersama buku:
1. Yang jelas kamu bakalan dapet ilmu dari buku itu
2. Waktu menunggumu tidak terbuang sia-sia dengan hanya bengong
3. Tidak merasa jengkel kepada orang yang ditunggu, bahkan mungkin kamu akan merasa berterima kasih karena kamu akhirnya dapat ilmu baru dari buku yang kamu baca
4. Buku yang sebelumnya g pernah dibaca akhirnya akan dibaca juga, yak arena di saat-saat kamu punya waktu luang, kamu g pernah sempetin waktu untuk membaca buku itu,, nah saat menunggu itulah akhirnya buku itu sempat terbaca
Barangkali sedikit itu aja tips menghilangkan jenuh di kala menunggu, harapannya jangan sampe’ waktumu terbuang percuma gara-gara hal kecil. Ingat manfaatkan waktu itu sebaik mungkin karena hakikatnya waktu itu tidak akan terulang, waktu itu mahal jadi jangan sia-siakan untuk hal-hal yang kosong dan tidak bermanfaat. Oke.. jadilah orang yang pelit terhadap waktu.
(ini j saya buat di kala saya sedang menunggu seseorang,, yah daripada nganggur ngarang2 j deh..xixixi)
Label: Tips n Trik
MILITANSI DAKWAH
Militansi tidak di ukur dari besar dan banyaknya amanah, tidak pula di ukur dari banyaknya seorang jundi mengikuti sebuah organisasi. Ukuran militansi itu sejauh mana keikhlasan, kejujuran yang ada pada diri seorang jundi atau kader dakwah. Keteguhan untuk melaksanakan tugas sebagai seorang muslim dengan sebaik-baiknya. Serta kesiapan melangkah bersama jama’ah dakwah. Kita bisa berkaca pada apa yang telah dilakukan oleh para sahabat dan sohabiah. Para generasi terbaik islam, para muasis dakwah kita. Allahu Akbar!.. firman Allah dalam Al-Quran Surat An Nisaa’ ayat 95 yang artinya:
“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar” (An Nisaa’:95)
Al Qu’uud: Duduk-duduk (tidak militant), suatu penyakit yang menimpa seorang kader yang membuatnya terhambat mencapai tujuan. Kadang ia datang dengan tiba-tiba, yang membuat kader tersebut menghentikan langkahnya, atau terlambat, lalu ia tidak memperhatikan jama’ahnya.
Sebab-sebab Al-Qu’uud:
1. Maksiat kepada Allah
2. Kelonggaran dalam melakukan hal-hal yang diperbolehkan
3. Bercokolnya dunia dalam hati
4. Tidak ada niat untuk melanjutkan amanah sampai akhir dan atau tidak bekerja sesuai niat
5. Hidup diantara orang-orang yang suka berpangku tangan
6. Tidak yakin akan janji Allah dan RasulNya akan kemenangan dakwah
7. Kendala perjalanan dan ketidakpastian dalam menghadapinya
8. Perpindahan posisi ke prajurit setelah sebelumnya menjadi panglima
9. Tertipu janji-janji kebathilan
10. Tidak menghormati kader lain
11. Membebani diri dengan kewajiban di luar kemampuan
12. Tidak memaapkan kekeliruan orang lain
13. Menduga bahwa dalam perilaku Al-Qu’uud bisa menemukan kenyamanan
14. Tidak ada tanggapan dari orang lain
15. Tidak waspada akan dampak dari Al-Qu’uud
Dampak Al-Qu’uud
1. Berduaan dengan Syaithan
2. Berlipat gandanya dosa
3. Kehinaan dan kerendahan
Cara mengatasi Al-Qu’uud
1. Memperhatikan ciptaan Allah
2. Menyadarkan orang-orang yang berpangku tangan akan tanggung jawabnya kepada Allah
3. Selalu berdo’a dan bertobat
4. Menghilangkan dalam hati kecintaan pada dunia
5. Senantiasa ingat akan siroh orang-orang yang mengalaminya
6. Merenungkan realitas Al-Qaa’idiin
7. Memerangi nafsu agar bersatu ia dalam nafas jihad
8. Memutuskan persahabatan dengan Al-Qaa’idiin, kecuali untuk dakwah
9. Ingat janji Allah akan kemenangan islam
10. Waspadai segala bentuk kendala perjalanan
11. Segera melakukan tugas-tugas dakwah
12. Melakukan upaya diri untuk mengerti orang lain
13. Muhasabah diri
14. Lapang dada dalam pergantian posisi
15. Teruslah berdakwah walau tidak mendapat respon
“gunakanlah fatwa ibnu umar dalam dirimu, dan gunakanlah fatwa ibnu Abbas untuk orang lain”
Tausiah dari salah seorang sahabatku…Azzamer
Label: Nasihat Islam
Kesabaran Membawa Hikmah
Sesuai dengan judul yang tertulis di atas, bahwa kesabaran itu membawa hikmah kepada masing-masing individu, ini benar dan sangat luar biasa dimana tatkala kesabaran itu diraih dan berhasil kita rasakan maka tunggulah hikmah yang akan kita dapatkan, dan biasanya hikmah itu akan sejalan dengan harapan kita di masa lalu dimana harapan itu benar2 dan sangat kita damba-dambakan, tapi akan saya jelaskan sedikit mengenai kesabaran itu sendiri, teman teman tentu sudah tau apa itu sabar bukan? Ya sabar itu sendiri adalah menerima dengan ikhlas apapun yang terjadi terhadap diri kita dengan mengharap ridho Ilahi, sementara pengertian dari ikhlas adalah rela dan bersedia secara totalitas dengan mengharap ridho Ilahi..
hmm kok selalu di akhiri ‘dengan mengharap ridho Ilahi’ terus sih?? Lha iya karena apapun yang kita lakukan, apapun yang kita niatkan secara luas dan universal itu untuk mendapat ridho Ilahi semata, gak ada selain dari yang itu karena kalau ada selain dari yang itu maka perbuatannya itu mubazir alias sia-sia, oke kita kembali kedalam topik utama tadi mengenai arti sabar, namun sebelumnya dari awal akan saya persempit arti sabar yang kita maksud disini, karena sabar itu cangkupannya ada dua yakni sabar karena penderitaan dan sabar karena kenikmatan, tapi disini yang akan kita bahas adalah sabar yang berkaitan dengan penderitaan.
Sabar karena penderitaan itu sudah tentu menyakitkan, banyak orang yang berdo’a “ya Allah bebaskanlah hambamu ini dari penderitaan ini” agar segera dibebaskan dari suatu penderitaan yang menyakitkannya, tentulah do’a itu diharapkan karena siapa lagi yang mau menderita terus-terusan, tapi ada sedikit orang yang berdo’a “ya Allah kuatkan dan sabarkan hamba dari cobaan ini” sedikit sekali yang berdo’a seperti itu, nah dapat kita simpulkan bahwa dari kedua do’a di atas bahwa do’a yang pertama mengharapkan agar segera dilepaskan dari penderitaannya itu dan mendapatkan kedamaian, sementara do’a yang kedua tidak ingin penderitaan itu dilepaskan darinya melainkan agar di kuatkan saja, agar kualitas tingkat kesabarannya itu lebih tinggi dari sebelumnya.
Jadi sungguh berbeda dua do’a di atas yang satu merasa sudah tidak kuat lagi ibaratnya naik kelas ia berhenti dan keluar di kelas 2 misalnya karena tidak tahan mata pelajarannya, sementara yang satunya lagi mengharap diberi tambahan kekuatan dan tetap diberi beban ujian ibaratnya naik kelas ia bersedia menerima pelajaran yang lebih berat asalkan di naikkan ke kelas atau jenjang yang lebih tinggi, jadi intinya peningkatan kualitas keimanan itulah yang menjadi patokan dari perbedaan dua do’a di atas. Nah oleh karenanya apabila ada sebuah musibah atau apapun itu yang menuntut kesabaran kita maka harapkanlah dengan berdo’a dikuatkan oleh Allah agar dapat menahan sakitnya penderitaan itu, jangan agar segera dibebaskan secepatnya dari ujian yang baru saja Allah turunkan kepada kita, karena hikmah dari kesabaran itu akan muncul di fase akhir sebuah judul kesabaran yang anda terima dan hikmah itu tentunya akan membawa kebahagiaan yang belum pernah anda rasakan sebelumnya.
Hikmah yang akan anda rasakan itu selain membawa kebahagiaan akhir alias happy ending juga membawa kemuliaan anda disisi Allah, lantas InsyaAllah akan meninggikan derajat kita disisinya kelak sehingga tidak hanya kebahagiaan dunia tetapi juga akhirat, wallahu’alam,,, amin.
Label: Nasihat Islam
Tipuan Mata
lihat garis horizontal yang ada di kumpulan persegi itu,, menurutmu itu lurus horizontal atau tidak??, coba perhatikan dengan seksama
coba kamu maju mundurkan kepalamu ke LCD, lihatlah, apa gambarnya seolah bergerak?.. kok bisa seperti itu y..
terakhir,, perhatikan wajah wanita itu,, pusing g?
yups, seperti itulah dikala mata mencoba melaporkan hal yang tidak sesuai dengan fakta yang di tangkap oleh otak kita,, :D
Read More
Label: Science
Cahaya Kilatan Petir
coba kamu lihat foto di samping ini... ini foto hasil jepretan saya menggunakan sebuah kamera punya temen sekontrakan,, (namanya Iqbal), ini di ambil dari kamar saya di AZZAM. menurutmu kapan saya mengambil gambar ini? pagi hari ato siang hari?,, jawaban yang benernya tu adalah malam hari di kala mendung dan hujan rintik2,, percaya g?, klo mau tau buktinya, ayo lihat aja penjelasan lengkapnya,, klik readmore
jadi gambar itu memang saya ambil saat malam hari, tapi kenapa terlihat seperti pagi hari? alasannya karena pada malam itu lagi mendung dan baru saja berhenti dari hujan yang besar, nah setelah itu saya lihat ada kilatan2 cahaya dari balik awan yang ada disana sangat terang sekali, seperti sorotan lampu neon raksasa yang kedap-kedip, saya lihat itu sangat unik ya langsung aja saya abadikan dalam foto. itu foto kesekian kalinya lho makanya baru bisa dapat terambil gambar yang terang seperti itu, karena kilatan cahayanya tu g hanya sekali dua kali, namun kira2 berselang 30 detik lah,, ini ada gambar yang gagal saya ambil saat kilatan itu muncul
nah jadi seperti yang kamu lihat di atas, sebetulnya seperti itulah gelapnya malam waktu itu, dan itu saja dapat kilatan cahaya makanya ada terlihat sedikit.. eh jangan berpikir klo motret gambar2 ini pke blitz ato efek2 tertentu dari kameranya itu ya,, ini murni kok motretnya dengan mode 'auto', jadi gak pake efek sama sekali... hmmm,, gimana, percayakan?